Beli Spareparts Mobil Bekas, Pertimbangkan 6 Hal Ini

11-December-2018

Category : Mesin
Beli Spareparts Mobil Bekas, Pertimbangkan 6 Hal Ini

Spareparts mobil bekas biasa jadi pilihan biasanya alasan utamanya adalah faktor harga. Apalagi untuk bagian-bagian tertentu yang cukup mahal.

Seperti komponen mesin atau kaki-kaki yang fungsinya vital atau dominan. Apalagi kalau kantong lagi ‘cekak’, perburuan spareparts bekas pun jadi pilihan. 

Belanja spareparts bekas hukumnya memang tidak haram, tapi perlu kecermatan dan kehati-hatian ekstra. Terutama bila membeli dari orang asing, karena kita tidah tahu asal-usul atau riwayat pemakaiannya. Kondisi fisik bisa jadi penanda utama, seberapa mulus atau seberapa buluknya kondisi komponen tersebut. Tapi selain penampakan, ada beberapa hal lain yang mesti jadi pertimbangan saat belanja spareparts bekas

Jenis Komponen 
Sebelum belanja, pastikan Anda benar-benar paham komponen mana yang mesti diganti untuk memudahkan pembelian penggantinya. Cek langsung di bagian yang rusah atau perlu diganti. Begitu mendapatkan spareparts incaran, segera lakukan pengujian untuk memastikan Anda membeli komponen yang tepat. Dan untuk memeriksa kondisi dan kualitasnya, apakah bagian tersebut masih bisa bekerja dengan baik atau tidak. Tidak tahu komponen yang mesti dibeli? Konsultasikan komponen yang dibutuhkan dan budget yang tersedia dengan bengkel yang Anda percaya.

Kualitas
Namanya juga barang bekas, sudah pasti kalau kondisinya tidak lagi sesegar belanja spareparts gres. Pastikan meski statusnya bekas atau tangan kedua, kualitasnya masih bagus. Ajak mekanik bengkel langganan atau teman yang memahami benar ko,,ponen yang dibutuhkan. Jadi enggak salah beli barang atau tertipu. 

Jangan Beli Online
Untuk komponen bekas, jangan belanja online, lebih baik beli secara konvensional. Temui penjual, lihat, raba hingga uji spareparts yang Anda incar untuk mengetahui kondisi dan kualitasnya. Kalaupun ada tawaran menarik di toko online, pastikan alamat si penjual benar-benar nyata dan Anda ketahui. Atur untuk melakukan pertemuan dan melihat barang lebih dulu sebelum memutuskan beli. Lebih baik sedikit repot daripada menyesal kemudian. 

Cek Harga 
Harga jual spareparts bekas tentu lebih murah dibandingkan yang baru. Tapi jangan mudah tergoda tawaran harga murah saja. Sering sekali terjadi, tawaran di bawah harga pasaran, tapi begitu pula kualitas barang yang ditawarkan. Bandingkan harga antar pembeli untuk mendapatkan harga dan kualitas terbaik. Kalau harganya 80 – 90 persen lebih murah dibanding harga baru atau pedagang lain, ada kemungkinan tidak dapat dipakai lagi atau palsu!

Masih Garansi?
Ini rejeki sekali kalau sampai dapat spareparts bekas yang masih dalam masa garansi. Sangat jarang, kebanyakan sparepart yang dijual sudah bekas pakai antara 1 sampai 2 tahunan. 

Alasan Dijual 
Jangan hanya harga atau spek spareparts, tanyakan juga alasan komponen tersebut dijual. Kalau alasannya masuk akal, lanjutkan ke tahap negosiasi lebih lanjut. Tapi kalau alasannya tidak logis, atau bahkan penjual seperti berusaha mengalihkan atau menghindari memberi jawaban, hati-hati. Ada kemungkinan komponen yang dijual abal-abal alias kondisinya sudah rusak.

Related Articles

Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.

Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.

Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.

Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.

Related Products