18-December-2018
Category : Roda & BanCVT merupakan salah satu spareparts terpenting untuk skutik. Selain mesin, skutik mengandalkan fungsi geraknya pada CVT.
Meski tak terlihat, bentuknya tertutup, skutik harus selalu dirawat untuk memastikan ‘kesehatannya’. Perawatan CVT memang tak banyak, tapi tetap perlu agar kinerjanya terjaga, umurnya juga panjang.
Perawatan paling mendasar, minta mekanik atau bengkel untuk melakukan pengecekan CVT saat servis rutin. Pastikan kebersihan V-belt dan roller, cek kondisi atau tingkat keausannya. Cek V-belt apakah ada bagian belt yang mulai getas atau masih bagus. Pengecekan keausan ini juga perlu dilakukan untuk bagian lain, kampas kopling apakah sudah perlu diganti atau belum. Juga periksa rumah roller dan puli.
Saat pengecekan ini, bisa ditambahkan gemuk atau grease pada beberapa bagian komponen. Grease berfungsi sebagai pelumas untuk mencegah parts bergesekan. Pada CVT, grease perlu diberikan untuk seluruh puli, depan dan belakang.
Pada puli CVT belakang, tersebut komponen yang disebut pin guide yang berfungsi sebagai as yang menjaga puli bergerak sesuai jalurnya. Bila tidak diberi grease, jalur pin lama-lama akan tergerus karena gesekan. Akibatnya, puli belakang jadi oblak. Tandanya, suara CVT jadi kasar dan tarikan berat. Kalau sudah parah, CVT bisa macet karena puli belakang tidak bekerja optimal bahkan macet. Akibatnya, V-belt pun terkunci.