24-March-2019
Category : PerlistrikanAlternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.
Tidak hanya itu, alternator juga berfungsi mengisi aki mobil agar tetap berada pada tegangan yang stabil sehingga aki tidak drop. Alternator mobil memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Dengan memanfaatkan prinsip tersebut, alternator berperan penting agar komponen-komponen kelistrikan di dalam mobil tetap berfungsi dan memiliki daya listrik yang cukup.
Mobil yang tidak dilengkapi alternator akan memiliki performa yang rendah. Saat aki mobil habis, mobil akan mengalami mogok mesin karena tidak memiliki pembangkit energi listrik. Nah, pada dasarnya cara kerja alternator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Caranya dengan mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik tadi.
Alternator mobil terhubung ke mesin mobil dengan menggunakan belt atau tali kipas. Saat mesin mobil berputar, belt tersebut juga akan memutar roda pulley pada alternator. Putaran tersebut dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi listrik. Satu putaran mesin mobil akan menghasilkan dua kali putaran roda pulley pada alternator.
Cara kerja alternator mobil adalah menghasilkan arus listrik dari koil stator. Kemudian, arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak lebih dan bisa digunakan untuk mengisi listrik pada aki mobil.
Alternator juga mengandung komponen-komponen penting yang mendukung prinsip kerjanya sebagai penghasil energi listrik, yaitu rotor sebaga penghasil medan magnet, stator penghasil arus listrik bolak-balik, rectifier yang berfungsi sebagai penahan arus baterai, dan regulator yang mengatur arus listrik agar stabil dan konstan.
Foto: Shutterstock/Bachtub Dimitrii