20-March-2019
Category : PengeremanSelama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.
Sesuai namanya, ABS bertugas untuk mencegah roda tidak terkunci saat direm penuh pada kecepatan tinggi sehingga setir bisa dibelokkan untuk menghindari tabrakan.Sistem ABS secara umum didukung oleh empat komponen utama, yaitu: sensor kecepatan yang memonitor kecepatan masing-masing roda, katup pengereman di setiap jalur minyak rem, ECU (Electronic Control Unit), dan HCU (Hydraulic Control Unit).
Saat kondisi roda terdeteksi akan terkunci ketika direm, ECU akan memerintahkan HCU untuk mengurangi tekanan hidrolik pada rem sehingga kecepatan roda dapat meningkat. ECU juga akan memerintahkan untuk meningkatkan daya pengereman ketika roda terdeteksi selip.
Proses ini berlangsung sangat cepat dan nyaris tidak disadari pengemudi. Jangan panik jika perilaku pedal rem terasa aneh seperti berdenyut-denyut atau tidak memberikan respon sesuai kuatnya kaki menginjak pedal.
Yang harus Anda lakukan adalah injak pedal rem secara penuh agar ABS bekerja optimal dan fokus pada setir untuk melakukan manuver menghindar.Jangan lupa, pengemudi harus tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan dalam kondisi apapun.
Foto: Shutterstock/ninefotostudio