Pada mesin mobil terdapat sabuk atau V-belt yang punya peranan penting. Fungsinya adalah untuk menggerakkan atau menghubungkan beberapa komponen di mesin seperti kompresor AC, alternator, ekstra fan, dan power steering hidraulis.

V-belt ini terbuat dari karet dengan penampang trapesium yang dipasang menghubungkan 2 puli. Saat ini beberapa mobil sudah pakai ribbed belt yang memiliki alur-alur pada belt-nya.Tujuannya untuk mereduksi gejala slip, getar, suara berisik.

Karena sabuk baja ini adalah komponen yang relatif berumur pendek, maka sebenarnya tak ada syarat atau ketentuan khusus dalam memilihnya. Sebisa mungkin pakai V-belt yang sesuai dengan spesifikasi mobil dan merek yang biasanya banyak dipakai, salah satunya belt dari Indoparts. Selain itu wajib senantiasa dirawat dan dicek kondisinya agar tetap prima.

Maklum saja, karena posisinya terbuka dan berhubungan dengan engine pully, sering sekali komponen ini terekspos berbagai ancaman seperti cipratan air, tanah, lumpur bahkan pasir saat mobil bergerak. Apalagi di musim hujan atau perjalanan jauh seperti mudik.

Paling penting adalah menjaga agar ketegangan atau jarak main V-Belt pas, tidak boleh terlalu kencang dan tidak boleh terlalu kendur. Selain itu bila Anda sudah melihat sabuk ini getas atau retak-retak segera lakukan penggantian. Idealnya penggantian V-Belt dilakukan antara jarak 40.000-60.000 km. Biasanya saat di 40.000 km sudah ada warning untuk penggantian. Sebab kalau sampai putus bisa membuat mobil mogok!