Perhatikan Usia Pakai CVT Belt Skutik!

16-January-2019

Category : Rantai & Belt
Perhatikan Usia Pakai CVT Belt Skutik!

V-belt atau CVT belt pada motor skuter matik (skutik) memiliki fungsi yang tak jauh berbeda dengan rantai di motor jenis “bebek” atau sport.

Spare parts sepeda motor skutik satu ini mengantarkan daya dari mesin, dalam hal ini meneruskan putaran primary pulley (puli depan) ke secondary pulley (puli belakang). Bentuknya seperti sabuk berbahan karet yang diperkuat kawat baja.

Karena lokasinya tertutup di dalam blok CVT, v-belt jadi salah satu spare parts sepeda motor skutik yang sering luput dari perhatian. Banyak pengguna skutik yang jarang menggantinya meski sudah retak dan getas. Padahal jika sampai v-belt putus akan sangat merepotkan lantaran skutik tak mau lagi berjalan.

V-belt sendiri memiliki usia masa pakai yang wajib jadi perhatian. Sesuai dengan petunjuk di buku manual kendaraan, usia pakai v-belt rata-rata 24-25 ribu kilometer. Jika sudah mencapai angka tersebut maka Anda wajib mengganti v-belt dengan yang baru. Biasanya penggantian akan dibarengi dengan roller supaya performa skutik tetap prima.

Selain memperhatikan masa pakai, pengguna skutik juga wajib merawat v-belt. Setidaknya setiap menempuh jarak 8 ribu kilometer bersihkan ruangan CVT dari debu dan kotoran agar tak mengontaminasi v-belt.

Yang wajib jadi perhatian berikutnya, jika v-belt belum masuk batas usia pakai namun skutik sudah terasa bergetar saat dibawa berjalan maka v-belt juga sudah harus diganti. Penyebab getaran adalah pada roller yang peyang, namun sebaiknya ganti sepaket termasuk v-belt untuk menormalkan kinerja CVT seperti sedia kala.
 

Related Articles

Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.

Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.

Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.

Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.

Related Products