12-January-2019
Category : Roda & BanBiasanya teknik tambal ban yang umum dilakukan bengkel pinggir jalan adalah dengan memberikan karet kompon yang jika dipanaskan dalam waktu tertentu akan melekat dengan ban dalam.
Hal tersebut adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan agar bagian ban dalam yang bocor bisa tertutup kembali.
Tidak ada yang salah dengan langkah di atas. Namun, pernahkah Anda memperhatikan dengan seksama langkah-langkah dalam proses penambalan? Pada umumnya, bengkel pinggir jalan melakukannya secara instan.
Saat ban dalam dibongkar untuk ditambal, rodanya tidak dipisahkan.Artinya tetap menempel pada motor. Sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan pemasangan ban luar karena garis penstabil alur roda, tanda balancer di ban luar dan posisi pentil posisinya melenceng sehingga bikin roda oleng dan getar.
Untuk mencegah hal tersebut, disarankan ketika melakukan penambalan ban dalam pastikan roda dilepas dulu dari motor untuk menghindari penyebab ban oleng.Apabila ban dilepas, ban luar dengan mudah lepas juga dari pelek. Begitu pun saat menarik dan memasang ban dalam kembali setelah ditambal. Dengan langkah ini dijamin tanda balancer, posisi pentil, dan garis alur penstabil di ban luar bisa dipasang segaris.
Selain itu hal yang wajib diperhatikan jika ban dalam yang bocor tak bisa lagi dipakai.Perhatikan saat akan menggantinya, pastikan ukuran ban dalam sesuai dengan ukuran ban luar yang dipakai.Sebab kalau ukuran ban dalam terlalu kecil gampang bocor. Jika terlalu besar pun putaran roda tidak imbang.