Hydroplaning: Salah Satu Penyebab Kecelakaan Yang Wajib Diantisipasi

14-December-2018

Category : Roda & Ban
Hydroplaning: Salah Satu Penyebab Kecelakaan Yang Wajib Diantisipasi

Yang harus Anda camkan, berkendara saat musim hujan artinya risiko celaka semakin tinggi. Salah satu penyebabnya adalah jalanan yang licin. Risiko ini dikenal dengan nama hydroplaning atau aquaplaning. Hydroplaning atau aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan (traksi) pada permukaan jalan saat mobil melintasi genangan air di permukaan jalan.

Penyebab hydroplaning ini adalah kondisi yang terjadi saat air terakumulasi pada telapak ban mobil. Pada dasarnya permukaan ban mobil selalu dapat menapak pada permukaan jalan karena menahan bobot mobil. Apabila mobil dikendarai dengan kecepatan tertentu, maka tekanan ban pada jalan akan berkurang.

Di sisi lain, air meskipun terlihat sangat encer. Tetapi ternyata air memiliki viskositas (kekentalan) tertentu sehingga membutuhkan waktu untuk mengalir atau berpindah tempat sekalipun mendapatkan tekanan yang cukup besar (sebesar bobot sebuah mobil).

Bila mobil melaju dengan kecepatan tertentu maka sebagian air yang tak sempat dipindahkan oleh permukaan ban akan tetap tertahan di bawah ban. Kemudian membentuk lapisan tipis tetapi cukup untuk menahan permukaan ban mobil sehingga tidak menyentuh permukaan jalan.

Saat ban kehilangan penapakan/penjejakan di permukaan jalan, maka upaya pengereman dan pengendalian setir menjadi tidak tidak efektif. Hal ini dapat menyebabkan mobil tidak bisa direm atau keluar dari jalur semestinya.

Apabila ini terjadi di jalan yang ramai maka dapat menyebabkan terjadinya tabrakan. Dalam kondisi ekstrem, hydroplaning dapat menyebabkan mobil mengalami kecelakaan tunggal serius seperti terbalik atau menabrak bangunan di pingir jalan.

Nah, untuk mengantisipasi hydroplaning ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yang utama adalah mengatur kecepatan ketika hujan, sebaiknya kecepatan maksimal kendaraan 70 km/jam, dan perhatikan kecepatan kendaraan disekitar. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selip pada kondisi jalan basah.

Selain itu wajib mengecek kondisi ban sebelum berkendara. Sebaiknya memeriksa kembangan ban mobil dalam keadaan baik, dan memiliki tekanan angin yang sesuai rekomendasi pabrikan.

Related Articles

Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.

Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.

Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.

Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.

Related Products