Intensitas hujan memasuki awal tahun diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat. Perkiraannya malah semakin membesar hingga bulan Maret 2019 mendatang. Maka untuk mengantisipasi permasalahan yang tak diinginkan pada tunggangan terutama untuk mobil di atas 10 tahun, ada baiknya dicek sistem kelistrikan mobil.

Meski kerap diabaikan, faktanya air bisa menjadi pemicu terjadinya hantaran arus listrik yang tidak semestinya ke bagian-bagian logam mobil, sehingga terjadi korsleting. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa kabel-kabel kelistrikan mobil. Cek apakah ada yang mengelupas atau sambungan-sambungannya terlepas.

Terlebih di saat menerabas guyuran hujan, tak menutup kemungkinan air masuk ke bagian bawah kap mesin. Embusan angin yang kuat atau memang ada celah juga memungkinkan air merembes ke balik kap mobil.

Lebih jeli, sebaiknya diperiksa kabel-kabel lampu mulai dari lampu utama, lampu belakang, hingga sein. Pastikan tidak ada lampu yang mati gara-gara kabelnya yang putus atau bohlam lampu yang sudah aus. Pasalnya lampu bakal menjadi sarana komunikasi dengan pengguna kendaraan lain di jalan. Apalagi di saat hujan deras, dimana guyuran air yang lebat menyulitkan jangkauan pandang. Isyarat lampu sangat vital.

Seiring dengan kepastian kelistrikan ini, sebaiknya memeriksakan aki yang merupakan sumber utama arus listrik mobil. Cek dengan avometer atau peralatan di bengkel untuk mengetahui seberapa besar daya yang masih ada di aki. Dan jangan lupa membersihkan kepala atau terminal aki dari kerak, ampelas, dan bersihkan dengan cairan lalu keringkan, serta beri sedikit gemuk.