16-February-2019
Category : Rantai & BeltPerawatan pada sepeda motor tipe skuter matic (skutik) relatif membutuhkan lebih banyak biaya dibanding motor lain. Hal ini karena adanya komponen beragam, terutama pada sistem gerak, yang wajib diganti secara periodik agar tetap bisa dipakai kepraktisannya.
Dimana salah satu bagian terpenting adalah V belt atau sabuk CVT, yang berfungsi mengantarkan tenaga mesin untuk memutar roda. Nah, karena terbuat dari karet dan lokasinya disembunyikan di dalam cover blok CVT, dibutuhkan perawatan rutin sekurangnya setiap 5 ribu kilometer dengan membuka tutupnya.
Perawatan wajib dilakukan mengingat V belt memiliki sifat yang bisa putus sewaktu-waktu, ini dikarenakan faktor pemakaian dan penggunaan lifetime dari belt itu sendiri yang umumnya rata-rata 15-25 ribu kilometer. Merawat V belt cukup dengan membersihkannya saja dengan lap yang dituangkan alkohol untuk merontokkan debu dan kotoran lainnya. Atau bisa gunakan tiupan angin kompresor tekanan tinggitinggi, berikut kutipan dari artikel Phankz.
Debu dan kotoran berpotensi membuat kerja V belt terganggu. Partikelnya bisa membuat V belt berdecit saat memutar puli CVT karena terjepit di antaranya. Sebaiknya jangan melepas penutup V belt juga, agar kondisinya tetap kering dan bersih.
Selain itu, perawatan preventif bisa dilakukan dengan gaya berkendara santai dan jangan berakselerasi tiba-tiba. Soalnya kelakuan tersebut membuat V belt dipaksa bekerja keras. Oh ya, jika mendapati keretakan pada permukaan V belt meskipun belum masuk waktunya penggantian, sebaiknya segera ganti dengan V belt baru.
Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.
Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.
Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.
Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.