22-February-2019
Category : PerlistrikanJika mobil Anda tiba-tiba kekurangan setrum dan mengalami mogok di tengah perjalanan, jangan terburu-buru menjatuhkan vonis bahwa aki bermasalah. Bisa jadi mekanisme isi ulang listrik dari alternator ke aki bermasalah atau tekor.
Selain menyebabkan mobil mogok, ketidaknormalan sistem pengisian tersebut juga berpotensi mengakibatkan rusaknya beberapa peranti mobil yang menggunakan listrik. Nah, untuk mengenali berbagai potensi kerusakan yang mungkin terjadi, serta cara mendeteksi ketidakberesan di sistem kelistrikan mobil, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut:
1. Accu (aki) atau baterai pada kendaraan berfungsi untuk menyimpan sumber listrik untuk kebutuhan semua komponen listrik di mobil.Kerusakkan pada aki, khususnya aki basah, adalah sel aus dan getas. Kerusakkan ini bisa terjadi pada aki masih relatif baru. Hal itu dikarenakan, pemilik mobil terlambat mengisi air aki. Cara paling gampang adalah dengan melihat indikator warna yang ada di accu. Masalah lainnya yang sering terjadi adalah, kabel aki mengalami korosi. Akibatnya arus listrik yang disalurkan ke mesin tidak maksimal. Cara mengatasinya cukup bersihkan terminal aki secara rutin dan lindungi sambungan kabel di terminal dengan pembungkus yang bisa dibeli di toko onderdil.
2. Alternator bermasalah disebabkan beberapa hal berikut ini: gulungan kawat tembaga putus yang menyebabkan seluruh lampu, audio, AC, dan perangkat lainnya di mobil tak berfungsi. Lalu diode putus yang akan menyebabkan mobil sulit dinyalakan. Lainnya adalah permasalahan kabel yang mengalami korosi, sehingga aliran listrik ke aki tidak maksimal. Bagian kecil juga bisa menyebabkan alternator bermasalah adalah arang atau brush habis. Akibatnya pembentukan arus listrik di alternator tidak akan terjadi, sehingga harus diganti arangnya.
3. Voltage regulator merupakan komponen berbahaya jika terjadi kerusakan, karena berpotensi menyebabkan kebakaran lantaran tak ada penahan arus listrik ke komponen-komponen tertentu. Gejala permasalahan di komponen ini cukup mudah dikenali, yaitu bila bohlam lampu dan sekring listrik cepat putus.Bila menemui gejala seperti itu, segera lakukan perbaikan. Bila tidak, perangkat atau aksesori mobil yang menggunakan sumber listrik akan mengalami kelebihan arus sehingga meleleh dan bahkan bisa meledak.
Foto: Pixabay/kaboompics