26-January-2019
Category : MesinSelain mengganti pelumas mesin secara berkala, pemilik mobi sebaiknya jangan melupakan penggantian filter oli.
Pada dasarnya, Filter oli memiliki fungsi yang tidak kalah penting dari komponen lainnya di kendaraan. Fungsinya menyaring kotoran yang akan masuk bagian mesin kendaraan.
Dengan menggunakan filter oli, mesin akan lebih awet karena mencegah kotoran yang masuk ke dalam mesin. Pertanyaannya, kapan waktu ideal untuk mengganti filter oli? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, pahami dulu bahwa filter oli adalah komponen yang bersifat sekali pakai, bukan untuk dipakai berulang-ulang demi menjaga performanya.
Namun ada asumsi mengatakan bahwa filter oli diganti setiap 10.000 km, atau setiap 2 kali mengganti oli mesin. Meski di buku manual pemilik kendaraan hal tersebut sah-sah saja dilakukan,namun alangkah lebih baik jalani penggantian filter oli bersamaan mengganti oli mesin secara berkala atau 1:1.
Sebab jika Anda mengganti oli mesin tanpa mengganti filter oli, maka oli sisa yang mengendap pada filter jadi tidak terbuang semua. Ada sekitar 1/4 atau 1/5 oli yang mengendap dalam filter oli. Akibatnya oli mesin baru akan bercampur dengan oli mesin lama yang mengendap di filter oli. Setelah itu, oli mesin lama dan baru akan bercampur dan masuk ke mesin kendaraan.
Oli yang sudah tidak dalam kondisi baik, akan mengurangi performa oli di mesin kendaraan. Akhirnya, fungsi oli sebagai pelindung, pembersih dan sebagai pendingin mesin tidak dapat berfungsi secara maksimal. Padahal harga filter oli mobil relatif sangat terjangkau