Gear (sprocket) termasuk salah satu komponen gerak vital pada sepeda motor. Fungsinya tak terpisahkan dari rantai sebagai penghubung tenaga mesin ke putaran roda belakang, sehingga motor bisa berjalan.

Karena itu jangan lalai memerhatikan komponen ini, jangan biarkan kondisinya aus karena bisa sangat merepotkan jika terjadi kendala di jalan. Untuk itu sebaiknya Anda jangan melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mencegah sprocket cepat aus:

1. Proses pengencangan rantai tidak center

Karena gear bersentuhan langsung dengan rantai, maka proses pengencangan setelan rantai yang tidak benar/center akan membuat permukaan sprocket menjadi tidak rata. Karena itu pastikan jarak kiri kanan arm sama jarak setelannya. Setelah itu pastikan baut hub roda benar-benar kencang dan penyangga arm terikat dengan pas sebelum dikencangkan. 

2. Rantai kering

Pelumasan pada rantai berfungsi meminimalisir gesekan dengan gear. Ketika gesekan minim maka daya untuk saling tarik-menarik antarrantai menjadi kecil sehingga licin, mudah berputar dan bebannya kecil. Namun sebaliknya, jika rantai kekeringan pelumas tak hanya akan menyebabkan rantai cepat kendor, tetapi gesekan dengan sprocket menjadi lebih kasar. 

3. Berkendara stop and go

Perilaku pengendara yang sering stop and go mendadak juga bisa menjadi pemicu sprocket cepat aus. Hal ini karena rantai akan menarik gear dengan kekuatan besar, sehingga tak hanya membuat cekungan gigi yang lebih dalam pada sprocket namun berpotensi membuat baut penahan gear longgar dan mulai bergeser dari tempatnya.

4. Beban berlebih

Beban berlebihan akan menyiksa rantai dan gear depan dan belakang. Berat yang melebihi batas toleransi, memaksa kedua komponen ini menghasilkan gerak dengan beban yang lebih besar juga. Daya akan berakhir di roda yang menghasilkan gerakan. Sementara rantai akan lebih banyak bergesekan dengan sprocket, dengan laju yang tidak berimbang. Gear depan dan belakang jadi cepat aus.

Foto: Shutterstock/trek6500