09-December-2018
Category : SteeringSalah satu komponen sistem kemudi pada mobil yang vital fungsinya adalah ball joint. Jika komponen yang bekerja sebagai sumbu putaran roda ini rusak, jelas akan membuat kondisi berkendara tak lagi nyaman.
Kondisi tersebut dapat dirasakan ketika mobil diajak bermanuver atau ketika melalui lubang. Selain bunyi-bunyian, mobil juga akan berpotensi sulit dikendalikan. Maka kondisi ball joint wajib dijaga secara preventif sebelum mengganggu kenyamanan berkendara. Maka ikuti 3 cara ini kalau mau ball joint panjang umur:
1. Selalu pilih jalan yang permukaannya bagus. Semakin sering dikendarain melalui jalanan rusak, maka usia pakai ball joint akan semakin pendek. Hal ini karena kinerjanya semakin keras menerima bobot mobil secara lateral dan vertikal, sekaligus menghadapi permukaan jalan tak rata.
2. Jangan ganti pelek oversize. Meski buat sebagian orang ganti pelek akan membuat tampilanmobil lebih modis, namun penambahan ukurannya jangan melebihi yang disarankan. Maksimal dua angka di atas bawaan pabrik. Misalnya pelek asli 15 inci, berarti penggantian hanya bisa sampai 17 inci. Jangan lebih karena bakal membebani kerja ball joint.
3. Berkendara halus. Selalu mengemudi dengan perhitungan matang dan tidak kasar. Seperti ketika berkendara melalui jalan rusak atau bertemu lubang, jangan dihajar tapi perlakukan mobil dengan pelan dan lembut. Dengan begitu maka ball joint tidak kaget menerima entakan tiba-tiba dari lubang yang membuatnya cepat aus.