09-December-2018
Category : Rantai & BeltSkutik Anda yang biasanya meluncur dengan mulus, tiba-tiba mengganggu indera pendengaran? Motor bertransmisi otomatis yang mestinya bekerja dengan suara mesin dan perpindahan gigi yang halus ini, mendadak mengeluarkan suara berisik? Tiba-tiba muncul bunyi berkeretak atau kasar dari area mesinnya. Untuk memastikan penyebabnya ada satu spareparts motor yang mesti dicek, CVT.
CVT merupakan spareparts terpenting penggerak skutik. Biasanya, masalah paling umum yang dihadapi pengendara skutik adalah muncul suara berisik dari area CVT. Bila muncul suara berisik dari area ini, lebih baik bawa ke bengkel. Ada beberapa hal yang bisa memicu suara berisik dari CVT skutik.
Yang paling umum, ‘keributan’ tersebut muncul karena V-belt aus, masalah di roller, CVT kering dan perlu grease atau pelumas, atau bisa juga karena kotor. Karena itu, lebih baik saat servis rutin motor, periksa kondisi CVT motor sekalian. Untuk memastikan sumber suara berisik, spareparts skutik tersebut mesti dicek satu persatu.
Pemeriksaan mesti dimulai dari belt CVT. Cek setiap lekuknya, masih mulus atau sudah ada bagian yang getas. Begitu pula roller, apakah masih mulus atau tidak. Biasanya kerusakan roller, penyok, sehingga spareparts motor tersebut saling bergesekan dan menimbulkan suara berisik. Tapi bila keduanya masih dalam kondisi prima, periksa grease atau gemuk pelumas CVT. Gemuk yang kering dan terkena panas akan memicu munculnya suara bebrisik.
Masalah CVT berisik ini biasanya muncul karena perilaku pengguna skutiknya sendiri. Yang utama, karena kebiasaan berkendara, malas ngerem saat berada di tanjakan dan memilih mengandalkan putaran mesin saat mesti berhenti di tanjakan.