02-October-2018
Category : Roda & BanBan dalam motor merupakan spareparts yang harus benar-benar pas, tidak boleh kekecilan atau kegedean. Ban dalam yang terlalu besar, jadi lebih mudah rusak atau bocor. Hal ini karena saat terpasang ada bagian ban dalam yang terlipat atau terjepit.
Sementara ban dalam motor yang terlalu kecil juga sama buruknya, berisiko meledak. Hal ini karena ban dalam dipaksa mengembang untuk memenuhi ruang yang lebih besar dari batas maksimalnya mengembang, sehingga jadi menipis. Karena itu, pastikan selalu memilih ban dalam dengan ukuran yang tepat. Caranya, pahami kode ban dalam yang tertera dalam kemasan.
Misalnya, ban dalam Indotire dengan ukuran 275/300 - 18, pasanglah pada ban luar dengan ukuran 275/300 - 18 bukannya dipasang pada ban ukuran 250-18. Ukuran ban dalam Indotire memakai satuan inch dan milimeter. Jadi ban dalam ukuran 275/300 - 18, artinya ban tersebut diperuntukan ban luar dengan lebar 2.75 dan 3.00 inch, dengan jari-jari pelek 18 inch.
Lalu kenapa ada ban dalam dengan satuan ukuran yang berbeda, 250-17? Ini disebut kode ban single, artinya ban dalam tersebut hanya bisa digunakan pada satu ukuran ban luar yang direkomendasikan saja. Yaitu ban dengan lebar 2.50 inch dan jari-jari pelek 17 inch. Jangan sampai salah pilih ya...
Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.
Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.
Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.
Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.