Merawat kaki-kaki kendaraan sama pentingnya dengan merawat mesin. Terutama bagian roda. Kalau roda loyo, gerakan motor juga ikut memble. Mesin pun bisa-bisa ikut sengsara karena harus bekerja lebih keras. Belum lagi boros waktu dan bensinnya. Kaki motor atau roda tak hanya soal ban atau shockbreaker. Salah satu spare parts motor terpenting yang menopang kinerja roda adalah bearing atau laher. Agar awet dan kinerjanya maksimal, bearing pun perlu perawatan rutin.

Bearing roda pada teromol selalu terlindungi oleh sil. Tujuannya, melindungi sparepart motor ini, karena bearing sensitif dengan paparan kotoran seperti debu dan air. Kotoran seperti debu membuat putaran bearing jadi seret. Sementara air, membuat bola-bola besi laher atau bearing jadi berkarat. Hasilnya macet, bearing roda rusak.

Lalu, bagaimana untuk memastikan bearing selalu terjaga dari segala gangguan tersebut. Langkah pertama, jaga sil bearing. Pastikan kondisinya selalu bagus, jangan sampai rusak. Kalau sudah mulai getas, debu dan air bisa masuk, lebih baik segera ganti dengan yang baru. Ganti sil lebih murah daripada ganti bearing kan...

Saat di bengkel, sekalian minta mekanik untuk memeriksa kondisi as roda dan bosing. Bosing yang aus bisa merusak laher dan sil. Kalau kondisinya sudah jelek, lebih baik ganti sekalian dengan yang baru.

Dan jangan lupa, lumasi bearing atau laher baru dengan grease khusus bearing. Biarkan grease atau pelumas yang terdapat pada bearing yang akan dipasang, jangan dilap. Karena memang grease tersebut diformulasikan khusus untuk melumasi bola-bola bearing.

Menambah grease boleh-boleh saja, tapi jangan berlebihan ya. Karena bisa malah menyebabkan penumpukan grease dan mengundang kotoran masuk ke dalam bearing. Saat menambahkan, jangan membuka kedua penutup bearing. Buka di satu bagian saja, agar bagian yang satu tetap tertutup rapat dari kotoran dan air.

Bagaimana kalau udah terlanjur rusak? Ganti bearing sekaligus, secara bersamaan di kedua sisi. Agar kondisinya imbang, kedua sisi bekerja dalam kondisi yang sama.