10-July-2018
Category : BearingPerjalanan mudik tahun ini tampaknya membawa kabar menyenangkan. Karena banyaknya jalan baru yang telah dibangun, tak lagi banyak macet berkepanjangan. Perjalanan lebih lancar, mobil bisa digeber lebih kencang dan sampai tujuan lebih cepat. Tapi jangan lantas gas pol, malas ngerem ya. Apalagi bila menemui jalan berlubang, gundukan atau polisi tidur sekalipun. Tak hanya merusak kenikmatan perjalanan, tapi juga menyiksa komponen mobil. Terutama area kaki-kaki, seperti bearing atau laher.
Bearing berfungsi menjaga agar poros ban atau as roda tidak langsung bergesekan dengan rumah roda. Komponen ini dirancang menghasilkan gesekan seminimal mungkin agar putaran roda terjaga tetap stabil. Untuk perjalanan panjang seperti mudik, fungsi dan kinerja yang prima sangat penting. Kalau sampai rusak, bahaya untuk perjalanan dan kantong.
Nah agar mudik aman, kantong juga selamat, rawat komponen mobil penting ini dengan membiasakan 3 hal berikut.
Safe Driving Style
Utamakan keselamatan penumpang dan mobil. Kurangi kecepatan saat melewati jalanan rusak, berlubang, bergelombang atau tidak rata. Ngebut di jalan buruk membuat bearing mesti menahan getaran dan benturan yang lebih besar. Jadi lebih cepat rusak.
Setel Bearing
Cek sebelum dan sesudah perjalanan panjang. Pastikan bearing memiliki kekencangan yang tepat. Bila ban oblak, kemungkinan bearing terlalu longgar. Tapi jangan sampai terlalu kencang juga, karena berakibat lebih mudah pecah.
Perawatan 50 Ribu
Semua yang rutin terawat, pasti akan bekerja lebih baik dan berumur lebih panjang. Lakukan perawatan rutin, biasanya tiap 50 ribu km, untuk membersihkan berbagai kotoran, termasuk karat memeriksa kondisinya, apakah masih baik atau perlu ganti komponen.