Suspensi Terlalu Empuk, Pertanda Masalah

12-July-2018

Category : Suspensi
Suspensi Terlalu Empuk, Pertanda Masalah

Suspensi empuk untuk mengantar mudik memang nyaman. Apalagi saat jalan tol makin banyak, jalur mudik lebih lancar. Roadtrip pun jadi lebih menyenangan. Tapi kalau sokbreaker terasa terlalu empuk, sebaiknya mesti hati-hati.

Apalagi kalau sampai seperti ambles. Karena bisa jadi itu pertanda, waktunya mesti ganti suspensi mobil dengan yang baru. Suspensi yang terlalu empuk, terjadi karena oli dalam sokbreaker sudah terlalu encer akibat masa pakai yang sudah lama. Ini bisa dirasakan saat melewati jalan berlubang, bergelombang atau polisi tidur. Mobil terasa mengayun, seperti digoyang lebih dari satu kali dan sangat empuk, bahkan seperti ambles.

 

Tak hanya mengayun, ban seperti menyentuh spakbor. Ini merupakan pertanda sokbreaker sudah tak lagi mempu meredam goncangan dan beban kendaraan. Ayunan kendaraan juga terasa lebih cepat, karena pantulan suspensi mobil lebih dalam.

 

Kemungkinan lain adalah kualitas per. Karena usia, per keong jadi sangat lentur dan berkurang kekuatannya menahan tekanan dan daya dorong.  Untuk memastikan kondisinya secara pasti, lakukan pemeriksaan komponen kaki-kaki di bengkel. Penyok di tabung sokbreaker, lubang di batang pegas atau ban yang tidak normal, merupakan tanda-tanda sokbreaker mobil sudah tidak lagi sehat.

 

Apalagi kalau sampai terjadi kebocoran. Sama seperti motor, kebocoran ini terjadi karena sil rusak atau as sokbreaker baret atau lecet. Akibatnya mobil jadi tidak stabil, limbung terutama saat dilarikan dengan kecepatan tinggi.

Related Articles

Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.

Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.

Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.

Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.

Related Products