26-May-2018
Category : BearingLagi enak-enaknya ngegas, meliuk di jalur turing, lalu mendadak motor oleng? Padahal semua ban dalam kondisi bagus, semua baut terpasang kencang dan tidak ada yang kempes. Kalau begitu, masalahnya ada di bearing atau laher rusak.
Laher roda terdiri atas 3 bagian, bagian luar lingkaran besi, bagian tengah bola-bola besi dan bagian dalam atau poros bearing. Bola-bola merupakan bagian yang paling mudah rusak karena berputar mengikuti poros bearing sesuai putaran roda motor.
Kerusakan ini paling sering dialami biker yang doyan menggeber motornya, baik turing atau sehari-hari, di jalanan yang permukaannya buruk. Lubang, polisi tidur atau benjolan dihajar habis tanpa mengurangi kecepatan. Akhirnya, laher rusak karena terlalu sering menerima hantaman.
Kemungkinan kedua, kerusakan terjadi di karet-karet antar laher. Karet ini berfungsi melindungi laher dari kotoran. Kalau karetnya getas atau rusak, maka kotoran pun leluasa menempel di bagian dalam. Akibatnya laher kotor, karatan dan akhirnya rusak. Kalau sudah begini, solusinya cuma ganti, beli bearing baru.
Pemasangan yang tidak presisi, juga bisa merusak bearing. Biasanya setelah dibongkar karena modifikasi, ganti pelek. Kalau pemasangan kembalinya tidak pas, lama-lama akan merusak komponen roda ini. Nah, jangan lupa cek semua bagian laher sebelum mudik ya. Biar perjalanan dan liburan menyenangkan, bebas dari oleng...