18-May-2018
Category : MesinJago Bengkel - Bagi pengguna motor sport, kampas kopling merupakan peranti penting. Komponen ini bertugas sebagai penghubung atau pemutus putaran mesin dengan sistem transmisi.
Ciri ciri kampas kopling motor habis, saat kondisinya tak lagi prima, performa dan efisiensi mesin pun jadi terganggu. Solusinya, mesti ganti kampas kopling. Kampas kopling biasanya punya usia pakai antara 15.000 sampai 20.000 km. Tapi pada akhirnya usia pakai ditentukan lagi oleh pemakaian. Bisa kurang, bisa lebih.
Gejala-gejala kampas kopling aus cukup jelas, seperti selip dan bahan bakar boros. Berikut kode keras dari tunggangan kesayangan, Anda mesti beli kampas kopling baru.
1. Akselerasi Lemah
Motor jadi kurang responsif dan kurang tenaga, perlu waktu lama untuk mencapai tenaga maksimalnya. Kalau biasanya kecepatan 100 km/jam bisa dicapai dalam 10 detik saja, saat kampas kopling mulai aus jadi perlu 15 detik.
2. Selip
Ini paling ngeselin. Sudah lemah, perlu waktu lama buat mencapai performa maksimalnya, sering selip pula. Perpindahan transmisi tidak berlangsung mulus saat menambah kecepatan dan menaikkan gigi, atau seballiknya. Saat berhenti pun, transmisi sulit dipindahkan ke posisi Netral.
3. Putaran Mesin Tinggi
Saat kampas kopling makin tipis, perlu kecepatan tertentu dan putaran mesin tinggi untuk memindahkan gigi. Kalau biasanya 30 km/jam bisa dicapai di 4000 rpm, saat kampas kopling aus, jadi perlu 6000 rpm.