Tangguh, tak rewel dan bebas perawatan, merupakan kualitas penting yang mesti ada ketika memilih aki untuk motor kesayangan.

Apalagi saat musim libur atau mudik seperti ini. Baik itu motor yang dipakai mudik atau ditinggalkan di rumah selama liburan, keduanya membutuhkan aki berkualitas.

Seperti Titan, aki motor keringnya IndoBattery. Aki ini diproduksi dengan teknologi robotik, untuk menjaga kualitas, akurasi dan kepresisiannya. Ketangguhannya terbukti, tak hanya menjaga performa motor, tapi juga mumpuni menghidupkan truk. Tak tanggung-tanggung, ketangguhan aki motor ini diuji pada truk Hino Dutro bermesin diesel 8.000 cc. 

Trus diesel dikenal membutuhkan power besar untuk menghidupkan mesinnya. “Perlu aki kuat untuk memutar kruk as agar mobil diesel bisa hidup,” jelas Boenjamin Sendjaja, Product Development Manager Indoparts.

Mesin truk beroda 6 tersebut standarnya bekerja dengan 2 aki 65 ampere 12 volt. Untuk menghidupkan mobil ini, perlu tegangan 24 Volt. Karena truk memakai 2 aki, akar sesuai tim Indoparts juga menggunakan 2 aki, Titan 5 Ampere dan 3,5 Ampere. Aki yang sebelumnya dipakai untuk Yamaha Mio tersebut dirangkai secara seri hingga menghasilkan 24 Volt.

Karena aki truk memiliki terminal yang cukup besar, agar sinkron, tentu saja kabel-kabel dipasang dengan adaptor. Setelah rapi terpasang, truk distarter, dan jreng! Mesin truk keluaran 2006 tersebut meraung, dan mampu bergerak. “Ini membuktikan produk Indoparts berkualitas,” jelas Harry Suwondo, General Manager Indoparts.

Sebelum truk Hino, aki Titan juga pernah diuji untuk menghidupkan mesin mobil double cabin, Ford Ranger 2016 bermesin diesel 2.200 cc. Mobil dengan power 158 HP dan torsi 385 Nm tersebut memakai aki standar 65 Ampere. Dalam pengujian, mobil dengan power 24 kali lipat Yamaha Mio tersebut, bisa dihidupkan dengan 1 aki Yamaha Mio, Titan 5 Ampere.

“Tentu saja ini bukan berarti aki motor bisa dipakai dalam jangka panjang untuk mobil, kalau begitu jadi tidak safe. Tapi untuk emergency, ketangguhan aki Titan ini terbukti sanggup mengatasi mesin mobil,” lanjut Boenjamin.