Jumper Aki : Ilmu Basic, Tapi Kudu Cermat Agar Selamat

17-May-2018

Category : Perlistrikan
Jumper Aki : Ilmu Basic, Tapi Kudu Cermat Agar Selamat

Pengetahuan ini sangat basic, tapi akan sangat berguna pada saat yang terduga, jumper mobil.

Saat aki tekor, jumper merupakan pertolongan pertama yang paling mungkin dilakukan. Tapi walau kelihatannya simpel, prosesnya enggak boleh sembarangan. Berurusan dengan kelistrikan mobil, kalau perlakuannya tidak tepat atau cermat, risikonya berbahaya. Dari percikan api sampai aki meledak.

 

  1. Pastikan kedua aki bertegangan sama, 12 Volt.
  2. Posisikan kedua mobil sedekat mungkin, kedua kabel dapat terhubung kabel jumper. Tarik rem tangan, transmisi pada posisi Netral atau Park. Tapi, jangan sampai bodinya bersentuhan. Karena bisa memicu korsleting.
  3. Matikan semua beban kelistrikan mobil, seperti lampu, audio atau AC.
  4. Aki total mati, tak ada cranking sedikitpun : jumper dengan bantuan ground dari mesin. Hubungan kabel positif (merah) ke kepala aki positif di kedua aki. Jangan sampai menyentuh ground mobil, bisa memicu percikan api. Kabel negatif (hitam), hubungkan ke bagian mesin berbahan besi. Pastikan bagian ini bersih, agar penghantaran arusnya bagus. Misalnya braket alternator atau braket engine mounting.
  5. Aki bisa cranking tapi lemah : cukup pakai ground dari aki. Sambungkan kabel positif (merah) di kepala aki positif kedua mobil. Kabel negatif (hitam) di kepala aki negatif kedua kendaraan.
  6. Starter mobill yang akinya sehat, diamkan stasioner selama 5 menit untuk mencharge aki yang lemah.
  7. Starter aki yang lemah. Kalau belum bisa hidup, cek jepitan kabel-kabel jumper, coba lagi. Setelah hidup, tunggu sekitar 15 menit untuk memastikan mesin tidak mati lagi.

Melepas kabel : ini penting, harus hati-hati karena kedua mobil dalam kondisi hidup. Mulai dari kabel negatif di mobil yang akinya lemah, lalu kabel negatif mobil yang sehat. Baru lepaskan kabel positif di mobil yang sehat. Ingat, jangan sampai kena ground kedua mobil dan berbagai komponen bergerak seperti fan belt. Terakhir, lepaskan kabel positif di mobil yang

Related Articles

Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.

Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.

Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.

Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.

Related Products