10-January-2019
Category : MesinUntuk menjaga performa dan fungsi sepeda motor secara keseluruhan, sebaiknya ikuti anjuran pabrikan untuk melakukanservis ringan secara berkala.Dalam prosedur servis tersebut mekanik akan melakukan beberapa pemeriksaan terhadap bagian motor. Mulai dari fungsi mesin, kaki-kaki, hingga sistem kelistrikan.
Pada sektor mesin, bagian yang diperiksa oleh mekanik antara lain adalah kondisi oli, busi, ruang bakar serta kerenggangan klep. Yang disebut terakhir jangan sampai terlewat dilakukan untuk motor bertipe mesin 4 langkah.
Jarak renggang klep diperlukan agar tarikan motor tidak menurun dan tidak boros konsumsi bahan bakarnya. Klep atau valve sendiri merupakan komponen mesin motor yang sifatnya dinamis dan biasanya terpasang pada kepala silinder.
Klep terbuat dari bahan yang cukup keras dan bisa dengan mudah menghantarkan panas.Kekuatan ini diperlukan karena harus tahan panas dan gesekan saat menerima panas dan tekanan yang tinggi dan selalu bergerak naik dan turun.
Lantas kapan waktu yang dianjurkan untuk melakukan setel klep? Untuk motor yang dipakai harian, pemeriksaan celah kerenggangan klep bisa dilakukan setiap 2.000 km atau saat servis ringan. Kalau celah klep longgar biasanya mekanik akan melakukan penyetelan sesuai standarisasi mesin motor bersangkutan.
Setel klep juga sebaiknya dilakukan kalau mesin motor sudah mengeluarkan suara ngelitik terus menerus ketika menyala. Bunyi tersebut adalah indikasi klep yang sudah longgar. Untuk motor baru juga wajib melakukan penyeletan klep jika jarak tempuhnya mencapai 1.000 km atau sudah waktunya servis pertama sesuai buku petunjuk pemilik kendaraan. Pada sepeda motor untuk setel klep ada yang perlu diperhatikan pada motor sistem DOHC. Perhatikan pada TOP pada gigi sentrik dan dapat dipastikan pas. Perlu diperhatikan juga yang mempunyai gigi sentrik dobel seperti contoh pada sepeda motor Satria FU 150. Pada gigi sentrik satria fu memiliki top timing dobel dan patinya cara TOP nya berbeda.