Jika Anda pengguna mobil bertransmisi otomatis (matik), sebaiknya ketahui jika kampas rem merupakan salah satu bagian yang perlu mendapat perhatian lebih. Pasalnya kampas rem mobil bertransmisi otomatis lebih cepat habis dibanding mobil dengan sistem transmisi manual.

Karakter transmisi memudahkan pengemudi karena tak perlu repot mengganti gigi setiap saat. Namun ternyata transmisi matik ini membuat peranti penghenti laju kendaraan bekerja lebih berat. Soalnya di mobil matik nyaris tidak memiliki engine brake. Belum lagi saat melalui jalur yang macet, pedal rem pasti lebih sering diinjak oleh pengemudi.

Tak heran jika kampas rem mobil matik khususnya bagian depan, umurnya lebih pendek ketimbang milik mobil manual. Biasanya masa pakainya antara 35.000 sampai 40.000 km. Bandingkan dengan kampas depan rem mobil  manual yang bisa tembus 60-70 ribu km.

Indikasi menipisnya kampas rem bisa terasa ketika pedal diinjak tetapi mobil masih meluncur. Kalau sudah seperti itu, maka segera lakukan penggantian kampas rem di bengkel terdekat.

Bila ingin memperpanjang usia kampas rem, Anda bisa melakukan pengereman mesin lebih kuat dengan memasukkan ke posisi gigi rendah saat deselerasi. Tak perlu takut mesin over rev, karena transmisi otomatis saat ini sudah memiliki pengaman. Ia tak akan berpindah lebih rendah lagi jika ditengarai bakal membuat mesin berputar melewati batas.