30-July-2018
Category : SuspensiMobil dan segala spare parts di dalamnya, dirancang dengan akurasi tinggi. Dihitung dan diproduksi agar semua benar-benar presisi, termasuk postur.
Bodi mobil miring terjadi karena sparepart kaki-kaki mobil tidak bekerja dengan baik, tidak mampu menopang beban bodi mobil dan segala muatannya. Salah satunya, komponen bushing dan karet-karet. Juga dudukan sokbreker atas atau lower arm yang tidak sempurna, ball joint atau batang stabilizer, serta per. Panjang per yang makin susut, sangat mungkin membuat mobil jadi tinggi sebelah.
Kaki-kaki mobil berkaitan dengan sistem kemudi dan roda. Jika mobil terasa miring bodinya ada kemungkinan mobil tersebut pernah terjadi tumbukan yang keras pada komponen kaki-kakinya pada kecepatan tinggi, sehingga menyebabkan bodi mobil tidak seimbang lagi. Ini bisa terjadi saat sering melewati jalan bergelombang atau berlubang, apalagi dengan kecepatan tinggi.
Untuk memastikan bodi mobil kita benar-benar miring atau hanya perasaan saja, bisa dilakukan pengukuran. Cukup gampang kok, parkir di medan yang rata, lalu ukur tinggi ground clearance dengan meteran. Batas maksimal kemiringan bodi mobil berkisar 3-5 cm. Kalau sampai lebih, saatnya sistem suspensi mobil kesayangan diperiksa lebih detail.
Oh ya, bodi mobil miring bisa juga terjadi karena muatan yang tidak berimbang. Terlalu sering meletakkan bawaan berat di satu sisi, ini membuat tekanan pada suspensi tidak merata, dan jadi tinggi sebelah.
Ada yang menyebut, pengemudi kelebihan berat (kegemukan) bisa jadi penyebabnya. Bisa jadi, kalau kelebihan berat pengemudi cukup ekstrem alias obesitas, sementara batas beban maksimum kendaraan terbatas. Teori ini cukup ekstrem, tapi menjaga kesehatan dan berat badan, enggak ada salahnya sih...